Update app.py

tweak karakter-2

app.py

@@ -740,6 +740,9 @@ def count_tokens_rough(text: str) -> int:
 
 
 # TWEAK JAWABAN MODEL
+import re
+from time import sleep
+
 def groq_with_memory(message: str, topic: str = "general", retries: int = 3) -> tuple:
     if not API_KEY:
         return "❌ No API Key found. Please set GROQ_API_KEY environment variable.", ""
@@ -776,38 +779,38 @@ def groq_with_memory(message: str, topic: str = "general", retries: int = 3) ->
         if not messages:
             messages = [{"role": "user", "content": message.strip()}]
         
-        # Deteksi gaya tokoh dari prompt
-        style_instruction = "santai, cerdas, conversational, kayak ngobrol sama temen"
+        # Deteksi gaya tokoh
+        style_instruction = "santai, cerdas, conversational, kayak ngobrol sama temen deket"
         style_match = re.search(r"gaya\s+([\w\s]+)", message.lower(), re.IGNORECASE)
         if style_match:
             style_name = style_match.group(1).strip()
             if "schreiter" in style_name:
-                style_instruction = "gaya Tom Schreiter: pendek, ngena, Mini-Stories yang bikin orang klik"
+                style_instruction = "gaya Tom Schreiter: pendek, ngena, Mini-Stories yang bikin orang klik, penuh energi, the real teacher of network marketing. Ajarannya efektif dan efisien, sesuai perkembangan jaman."
             elif "henneke" in style_name:
-                style_instruction = "gaya Henneke Duistermaat: relatable, empati, kayak nulis blog hangat"
+                style_instruction = "gaya Henneke Duistermaat: hangat, relatable, penuh empati, pake cerita personal dan humor halus kayak blog yang nyanyi"
             elif "ogilvy" in style_name:
-                style_instruction = "gaya David Ogilvy: elegan, persuasive, storytelling yang memikat"
+                style_instruction = "gaya David Ogilvy: elegan, persuasive, storytelling yang memikat, kayak iklan legendaris"
             elif "halbert" in style_name:
-                style_instruction = "gaya Gary Halbert: direct, bold, kayak surat penjualan yang nendang"
+                style_instruction = "gaya Gary Halbert: direct, bold, kayak surat penjualan yang nendang keras"
             elif "rohn" in style_name:
-                style_instruction = "gaya Jim Rohn: inspiratif, penuh wisdom, bikin orang mikir"
+                style_instruction = "gaya Jim Rohn: inspiratif, penuh wisdom, bikin orang mikir besar"
             elif any(s in style_name for s in ["lao tzu", "lao tze"]):
-                style_instruction = "gaya Lao Tzu: filosofis, minimalis, puisi Tao yang tenang"
+                style_instruction = "gaya Lao Tzu: filosofis, minimalis, puisi Tao yang tenang dan mendalam"
             elif "krishna" in style_name:
-                style_instruction = "gaya Krishna: spiritual, mendalam, kayak nasihat di Bhagavad Gita"
+                style_instruction = "gaya Krishna: spiritual, penuh makna, kayak nasihat bijak di Bhagavad Gita"
             elif any(s in style_name for s in ["nicholas", "nightingale", "hill", "james"]):
-                style_instruction = "gaya motivasi klasik: praktis, inspiratif, bikin semangat"
+                style_instruction = "gaya motivasi klasik: praktis, inspiratif, bikin semangat beraksi"
         
         payload = {
             "model": "meta-llama/llama-4-maverick-17b-128e-instruct",
             "messages": [
                 {
                     "role": "system",
-                    "content": f"Kamu asisten cerdas kayak Grok 3: jawab pertanyaan dengan {style_instruction}, jenius, nyambung sama konteks, dan bikin obrolan mengalir. Kerahkan seluruh hasil training parameter mu!. Format jawaban rapi (paragraf atau poin kalau perlu), enak dibaca, tapi jangan kaku. Kalau user tanya soal tokoh atau konsep, kasih insight mendalam, santai, dan ajak ngobrol balik. Bisa adaptasi gaya tokoh kalau diminta. Jangan cuma kasih fakta, bikin pikiran user yang kusut jadi jelas. Contoh: untuk 'Apa itu karma?', jawab: 'Bro, karma itu kayak boomerang kosmik—lo lempar baik, balik baik. Ceritain, apa yang lagi bikin lo mikir soal karma?'"
+                    "content": f"Kamu asisten cerdas kayak Grok 3: jawab dengan {style_instruction}, jenius, nyambung sama pikiran user, bikin obrolan mengalir. Kasih insight mendalam, pake cerita atau analogi biar hidup, dan format rapi (judul kalau perlu, paragraf pendek, poin kalau bikin jelas). Jangan kaku atau textbook, tapi kayak ngobrol sama temen deket. Selalu ajak user lanjut ngobrol biar pikirannya tetep engaged. Kalau topiknya kompleks, kasih sudut pandang unik yang bikin 'wow'. Contoh: untuk 'Apa itu karma?', jawab: 'Kita semua sering dengar karma itu kayak bumerang dengan GPS—dilemparnya baik, baliknya baik. Pernah ngerasa karma balik didalam kehidupan kamu? Ceritain!'"
                 }
             ] + messages,
-            "max_tokens": 500,  # Naikin buat jawaban lebih kaya
-            "temperature": 0.9,  # Sedikit lebih rendah biar fokus tapi tetep kreatif
+            "max_tokens": 600,  # Naikin lagi buat storytelling
+            "temperature": 0.9,  # Fokus tapi kreatif
             "frequency_penalty": 0.7,
             "presence_penalty": 0.8,
             "top_p": 0.95
@@ -834,7 +837,7 @@ def groq_with_memory(message: str, topic: str = "general", retries: int = 3) ->
     
     except Exception as e:
         return f"❌ Error: {str(e)}", ""
-
+        
         
         
 def cleanup_old_messages(days: int = 30) -> str: